Terapi Senam Indonesia

Hati-hati kalau terapi orang, apalagi yang bersentuhan dengan pasien karena anda menyalurkan energi kepada pasien, anda harus pintar-pintar mengisi kembali dan harus rajin cleansing supaya tidak terdampak. Sudah banyak terapis terutama yang melakukan teknik pemijatan terkena dampaknya dikemudian hari, apalagi kalau sudah menangani lebih dari dua pasien sehari.

Nasihat ini yang sering saya dapatkan ketika orang mengetahui saya mulai tertarik menekuni dunia terapi. Dan nasihat itu pula yang membuat saya selalu berhati-hati dalam mempelajari teknik terapi.

Ketika mempelajari TSI saya melihat selain sangat sederhana, teknik ini juga aman untuk terapis karena hampir tidak ada sentuhan sama sekali dalam menangani pasien. Sentuhan hanya dilakukan saat diagnosa, dan saat membantu pasien melakukan gerakan solusi apabila diperlukan, selebihnya pasien mengulang sendiri gerakan solusi tersebut.

Seperti Om Bro ini yang meminta tolong untuk di terapi setelah melihat saya menterapi beberapa orang sahabat malam itu. Tulang selangka beliau pernah patah kecelakaan dan ketika duduk agak lama terasa sakit didaerah punggung dan lengannya. Bagian tulang ekornyapun kerap terasa sakit.

Dari diagnosa visual dan anomali yang saya lakukan saat Om Bro ini duduk selonjor, saya mendapatkan salah satu kakinya menjauh, punggung kiri lebih keras dan menonjol dibanding punggung kanan, serta terlihat anomali gunung yang ekstrem. Anomali gunung yang ekstrem ini juga menyebabkan asam lambung naik dan gejala GERD.

Kemudian saya mulai diagnosa lebih detail lagi, pencet sana-sini dan didapatkan beberapa point acuan penyimpangan puntirannya. Om Bro ini kemudian mencoba gerakan solusi yang saya tunjukkan setelah mendapatkan penyimpangan puntiran dari hasil visualisasi point-point penyimpangan sebelumnya.

Tiga kali beliau mencoba solusi tersebut, setelah hampir terjatuh karena kehilangan keseimbangan saat pertama mencobanya.
“Berasa ketarik banget nih, kaki yang terasa sakit kalau duduk kelamaan sekarang terasa enak, Punggung juga terasa lebih enak”
Tentu saja gerakan solusi ini harus dilatih terus setiap hari sampai penyimpangan puntiran yang dialami benar-benar kembali normal.